IJAM-EDU (Indonesian Journal of Administration and Management in Education)

Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran di SMK Negeri 1 Linggo Sari Baganti

Dani Tiara, Irsyad, Jasrial, Singgih Ginanjar — Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah segenap pengaturan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh lembaga pendidikan, dan pengaturan dilakukan dengan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun teknik penentuan informan dipilih secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, dan enam orang tenaga administrasi sekolah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran sudah berjalan cukup baik, antara lain: (1) perencanaan yang melibatkan stakeholder sekolah, (2) pengadaan yang berdasarkan kebutuhan, (3) penyusunan daftar inventaris yang teratur dan tertib, (4) penyimpanan sarana dan prasarana yang berdasarkan jenis dan fungsi barang, (5) pendistribusian barang dengan prosedur yang jelas, (6) pemeliharaan yang dilakukan secara rutin dan berkala, dan (7) penghapusan yang dilakukan sesuai dengan prosedur penghapusan.

Iklim Organisasi di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat

Atia Imaninti Gading, Sulastri, Syahril, Hendri Budi Utama — Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan yang peneliti lakukan di dinas perhubungan provinsi Sumatera barat yang menunjukkan terdapat iklim organisasi yang belum kondusif di organisasi tersebut. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang iklim organisasi dari 1) tanggung jawab pegawai dalam bekerja, 2) kehangatan antar pegawai, 3) dukungan dalam pekerjaan, dan 4) konflik dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah pegawai dinas perhubungan provinsi Sumatera barat yang berjumlah 106 orang. Sementara sampel penelitian diambil dengan Teknik proportional random sampling berjumlah 85 orang pegawai. Instrument penelitian yang digunakan adalah adalah angket model skala likert dengan lima pilihan jawaban yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa iklim organisasi berada pada kategori “baik”, dengan skor rata-rata sebagai berikut: tanggung jawab pegawai dalam bekerja (4,20), kehangatan antar pegawai (4,40), dukungan dalam pekerjaan (4,16), dan konflik dalam organisasi (4,25). Secara keseluruhan, skor rata-rata iklim orgaisasi adalah 4,26. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi di dinas perhubungan provinsi Sumatera barat sudah menunjukkan iklim yang kondusif.

Pengaruh Iklim Sekolah terhadap Semangat Belajar Siswa Kelas VIII di MTsN 10 Agam Tahun Pelajaran 2024/2025

Qalby Zikra Ihsani, Hadiyanto, Rifma, Singgih Ginanjar — Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000

Semangat belajar siswa merupakan dorongan dari dalam diri maupun pengaruh lingkungan yang membuat siswa giat, tekun, dan tidak mudah menyerah dalam belajar. Semangat belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah iklim sekolah. Iklim sekolah merupakan ciri khas yang dimiliki sekolah untuk menunjang keberhasilan akademik dan non-akademik seluruh warganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim sekolah terhadap semangat belajar siswa kelas VIII di MTsN 10 Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk penelitian korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 10 Agam yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Semangat belajar siswa berada pada kategori baik; 2) Iklim sekolah juga berada pada kategori tinggi; 3) Terdapat pengaruh yang signifikan pada iklim sekolah terhadap semangat belajar siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa iklim sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap semangat belajar siswa kelas VIII di MTsN 10 Agam.

Persepsi Guru Terhadap Pelayanan Tenaga Administrasi Sekolah Urusan Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi di SMAN dan SMKN se-Batusangkar

Devi Fauzia, Rusdinal, Hade Afriansyah, Fifin Wildanah — Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatar belakangi karena masih adanya kesenjangan antara kondisi ideal dengan kondisi yang ada di lapangan terkait pelayanan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) urusan kurikulum. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana persepsi guru terhadap pelayanan TAS urusan kurikulum berbasis Teknologi informasi di SMAN dan SMKN se-Batusangkar yang dilihat dari aspek ketanggapan, kemudahan, dan ketersediaan informasi. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah guru SMAN dan SMKN se-Batusangkar yang berjumlah 208 orang. Sampel penelitian sebanyak 72 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket sebanyak 42 item pernyataan dengan model semantic differential. Data diolah dengan menggunakan rumus mean dan TCR(%). Hasil analisis menunjukan bahwa persepsi guru terhadap pelayanan TAS urusan kurikulum berbasis teknologi informasi dilihat dari ketanggapan pelayanan yaitu 4,09 dengan TCR (81,8%) kategori baik, dilihat dari kemudahan pelayanan yaitu 4,11 dengan TCR (82,2%) kategori baik, dan dilihat dari ketersediaan informasi yaitu 4,12 dengan TCR (82,4%) kategori baik.

Persepsi Siswa tentang Pelayanan Pegawai Perpustakaan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bukittinggi

Cahyani Wulandari, Ermita, sulastri, Widiawati — Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai persepsi siswa terkait: (1) pelayanan sirkulasi, (2) pelayanan referensi, (3) pelayanan bimbingan kepada pengguna. Adapun pertanyaan penelitian yang digunakan adalah seberapa baik persepsi siswa tentang pelayanan pegawai perpustakaan di MAN 2 Buittinggi yang dilihat dari yaitu: 1) pelayanan sirkulasi perpustakaan, 2) pelayanan referensi perpustakaan, 3) pelayanan bimbingan kepada pengguna perpustakaan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif dengan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi MAN 2 Bukittinggi kelas X. XI, XII yang sudah pernah berkunjung ke perpustakaan sekolah, yang berjumlah 438 orang siswa. Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah 85 orang siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket model skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS23. Uji coba dilakukan kepada 20 orang siswa dengan 34 item soal yang keseluruhannya dinyatakan valid dan reliable. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskripstif dengan rumus Mean (rata-rata).

Hasil analisis dan pengolahan data dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang pelayanan pegawai perpustakaan di MAN 2 Bukittinggi dapat dilihat dari indikator berikut: (1) pelayanan sirkulasi sudah baik dengan skor rata-rata 4,14, (2) pelayanan referensi juga sudah baik dengan skor rata-rata 4,21, dan (3) pelayanan bimbingan kepada pengguna juga sudah baik dengan skor rata-rata 4,07. Secara keseluruhan persepsi siswa tentang pelayanan pegawai perpustakaan di MAN 2 Bukittinggi sudah baik dengan skor rata-rata sebesar 4,14. Simpulannya bahwa persepsi siswa tentang pelayanan pegawai perpustakaan di MAN 2 Bukittinggi telah berjalan dengan baik.

Persepsi Guru terhadap Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung

Ilham ramadhan, Sulastri Sulastri , Widiawati Widiawati — Thu, 02 Oct 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatarbelakangi terkait pelaksanaan supervisi yang dilakukan kepala sekolah terhadap guru di SMK Negeri Kecamatan Lubuk Basung. Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh skor rata-rata proses pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan skor 4,25, skor rata- rata teknik pelaksanaan supervisi akademik yaitu 4,15, skor rata-rata pendekatan pelaksanaan supervisi akademik yaitu 4,23, skor rata-rata tindak lanjut pelaksaan supervisi akademik yaitu 4,23. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah sudah berjalan baik dengan skor 4,22

Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Komitmen Pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat

Ramdani Ali Ramdani — Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena iklim kerja yang kurang
optimal seperti peratian dan apresiasi pimpinan, kurangnya keamanan,
serta fasilitas kerja yang terbatas di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi
iklim organisasi, komitmen pegawai dan pengaruh iklim organisasi
terhadap komitmen pegawai. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan teknik total sampling
dengan jumlah responden sebanyak 54 pegawai. Instrumen penelitian
berupa angket dengan skala Likert yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim kerja berada
pada kategori baik (87%) dan komitmen pegawai juga dalam kategori
tinggi (86%). Terdapat hubungan signifikan antara iklim organisasi dan
komitmen pegawai dengan hasil uji coba angket dan taraf signifikansi 5%
(0,444) yaitu item 45 variabel X (iklim organisasi) dan 35 item variabel Y
(komitmen pegawai) valid. Kesimpulannya, iklim organisasi berpengaruh
secara signifikan terhadap komitmen pegawai di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.

Persepsi Guru terhadap Kompetensi Tenaga Administrasi di SMK Negeri se Kota Payakumbuh

Tiara Marsalena — Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru terhadap kompetensi tenaga administrasi di SMK Negeri se-Kota Payakumbuh. Kompetensi tenaga administrasi yang dikaji mencakup aspek manajerial, sosial, kepribadian, dan teknis yang memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran operasional sekolah dan kualitas layanan administrasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan korelasional. Populasi penelitian berjumlah 120 guru, sedangkan sampel ditentukan sebanyak 55 guru menggunakan rumus Slovin. Data dianalisis dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan persepsi guru serta korelasi untuk melihat hubungan antarvariabel kompetensi tenaga administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi teknis memperoleh skor rata-rata tertinggi sebesar 4,49 dengan kategori mampu, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi. Kompetensi sosial dan kepribadian memiliki rata-rata 4,37 dengan kategori mampu, unggul pada aspek komunikasi sopan, sikap ramah, profesionalisme, dan integritas, namun masih memerlukan peningkatan pada kemampuan adaptasi dan pengendalian emosi. Sementara itu, kompetensi manajerial memperoleh skor rata-rata 4,30 dengan kategori mampu, cukup baik pada perencanaan dan pengorganisasian, tetapi masih lemah dalam menciptakan iklim kerja kondusif. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menilai tenaga administrasi di SMK Negeri se-Kota Payakumbuh telah memiliki kompetensi yang baik, dengan keunggulan pada aspek teknis.