Analisis Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Guru

Abstract

Dalam mencapai kualitas pendidikan yang baik peran sumber daya manusia sangat diperlukan. Salah satu sumber daya manusia yang esensial dalam peningkatan kualitas pendidikan adalah guru. Semakin baik produktivitas kerja guru maka akan membantu secara signifikan peningkatan terhadap kualitas pendidikan. salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja guru adalah kepemimpinan seorang pemimpin. Kepala sekolah selaku pemimpin di satuan pendidikan memiliki tuntutan untuk mampu memiliki seni memimpin yang baik, agar dapat mempengaruhi rekan kerja dalam mencapai visi, misi dan tujuan sekolah melalui program yang mereka susun secara bersama-sama. Maka dari itu kepala sekolah tentu mempunyai gaya kepemimpinan yang baik untuk menjalankan semua program yang telah disusun.Gaya kepemimpinan adalah karakteristik seorang pemimpin dalam menggerakan dan mempengaruhi agar orang-orang yang berada dalam organisasi mau bekerja sesuai arahannya untuk mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan beberapa gaya kepemimpinan yang diklasifikasikan oleh para ahli, maka menurut Wahyudi gaya kepemimpinan yang efektif diterapkan kepala sekolah untuk dapat meningkatkan kinerja guru adalah gaya kepemimpinan situasional. Melalui penelitian kali ini, kita akan mengetahui apakah statement yang disampaikan oleh Wahyudi atas penelitiannya benar atau tidak. Untuk membuktikan pernyataan Wahyudi tersebut, dilakukan penelitian studi kepustakaan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara melakukan analisis isi pada beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik kepemimpinan situasional. Setelah dilakukan analisis isi, memang terbukti bahwa gaya kepemimpinan yang efektif diterapkan kepala sekolah untuk dapat meningkatkan kinerja guru adalah gaya kepemimpinan situasional. Dengan demikian pendapat Wahyudi dapat dikatakan benar.